Kamis, 17 September 2009

Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind Power)

Sesuai dengan namanya adalah pembangkit yang memanfaatkan tiupan angin sebagai sumber penghasil listrik. Keren ya, angin bisa jadi listrik, gimana caranya ?. Komponen utama Wind Power adalah Blade (Baling-Baling) yang berputar oleh tiupan angin, putaran blade ini di kopel dengan generator listrik (generator mengubah energi mekanik menjadi listrik).
Pembangkit ini lebih effisien dari pada pembangkit listrik tenaga surya didalam menghasilkan listriknya, karena dapat beroperasi siang malam, yang penting ada angin (PLTS hanya siang), terus di kopel dengan generator, artinya pada saat ada angin, sumber listrik didapat langsung dari generator, bukan dari battery backupnya.

Blade Part
Pembangkit wind power yang ada dipasaran memiliki kapasitas watt per jam 200, 400, 500, 1000, 2000 dan 3000 Watt. Pembangkit ini tidak sembarang dapat digunakan karena medan yang akan dipasang harus memiliki hembusan / kecepatan angin yang tinggi dan stabil. Untuk menggerakan blade / baling-baling agar bisa berputar saja harus memiliki kecepatan angin 2 meter/detik dan untuk menghasilkan listrik yang stabil sesuai kapasitas generatornya rata-rata 6 s/d 10 meter / detik.
Pembangkit ini bisa digunakan untuk skala kecil, menengah dan besar karena arus yang dihasilkan dalam 1 jam lebih besar serta membutuhkan investasi yang lebih murah ketimbang PLTS. Daerah yang cocok digunakan pembangkit ini adalah daerah pantai, pesisir, pegunungan.
Instalasi juga tidak terlalu susah, akan tetapi sedikit memerlukan kemampuan mekanik dan listrik. Mengenai harga, kalau buatan pabrik di pasaran masih sangat mahal, tetapi menurut pak Sugio - sang perancang pembangkit listrik tenaga air dan angin yang berasal dari Balikpapan, menurut perhitungan beliau, 1 (satu) kincir angin dengan kapasitas 1500 watt memerlukan biaya antara Rp 17 juta s/d Rp 25 juta. Jika dikonversi maka investasinya sekitar US $ 1.250 per kw. Kincir angin Bapak Sugio ini sudah banyak dipakai di beberapa daerah di Indonesia, pada umumnya di pakai di kompleks perumahan, warganya iuran untuk membangun beberapa kincir, sehingga biaya investasi dapat lebih terjangkau.
Sayangnya perhatian dan bantuan pemerintah untuk membangun pembangkit listrik alternatif ini masih sangat jauh dari yang diharapkan, ada memang beberapa project atas inisiatif dan biaya pemerintah di KTI, tapi sayangnya terkesan diskontiniu, karena pemerintah hanya membelikan materialnya saja, masyarakat pengguna tidak diberikan keterampilan untuk memeliharanya, akibatnya sebagian warga tergolong miskin yang menerima bantuan tersebut malah rame-rame menjualnya kembali….

Hybrid, Solar Cell dan Wind Power

Texas Wind Power Project

Tidak ada komentar:

Posting Komentar