Rabu, 28 Oktober 2009

hotwheels


Minggu, 25 Oktober 2009

the imagineration's

tim futsal EI

Kamis, 17 September 2009

Pembangkit Listrik Tenaga Angin (Wind Power)

Sesuai dengan namanya adalah pembangkit yang memanfaatkan tiupan angin sebagai sumber penghasil listrik. Keren ya, angin bisa jadi listrik, gimana caranya ?. Komponen utama Wind Power adalah Blade (Baling-Baling) yang berputar oleh tiupan angin, putaran blade ini di kopel dengan generator listrik (generator mengubah energi mekanik menjadi listrik).
Pembangkit ini lebih effisien dari pada pembangkit listrik tenaga surya didalam menghasilkan listriknya, karena dapat beroperasi siang malam, yang penting ada angin (PLTS hanya siang), terus di kopel dengan generator, artinya pada saat ada angin, sumber listrik didapat langsung dari generator, bukan dari battery backupnya.

Blade Part
Pembangkit wind power yang ada dipasaran memiliki kapasitas watt per jam 200, 400, 500, 1000, 2000 dan 3000 Watt. Pembangkit ini tidak sembarang dapat digunakan karena medan yang akan dipasang harus memiliki hembusan / kecepatan angin yang tinggi dan stabil. Untuk menggerakan blade / baling-baling agar bisa berputar saja harus memiliki kecepatan angin 2 meter/detik dan untuk menghasilkan listrik yang stabil sesuai kapasitas generatornya rata-rata 6 s/d 10 meter / detik.
Pembangkit ini bisa digunakan untuk skala kecil, menengah dan besar karena arus yang dihasilkan dalam 1 jam lebih besar serta membutuhkan investasi yang lebih murah ketimbang PLTS. Daerah yang cocok digunakan pembangkit ini adalah daerah pantai, pesisir, pegunungan.
Instalasi juga tidak terlalu susah, akan tetapi sedikit memerlukan kemampuan mekanik dan listrik. Mengenai harga, kalau buatan pabrik di pasaran masih sangat mahal, tetapi menurut pak Sugio - sang perancang pembangkit listrik tenaga air dan angin yang berasal dari Balikpapan, menurut perhitungan beliau, 1 (satu) kincir angin dengan kapasitas 1500 watt memerlukan biaya antara Rp 17 juta s/d Rp 25 juta. Jika dikonversi maka investasinya sekitar US $ 1.250 per kw. Kincir angin Bapak Sugio ini sudah banyak dipakai di beberapa daerah di Indonesia, pada umumnya di pakai di kompleks perumahan, warganya iuran untuk membangun beberapa kincir, sehingga biaya investasi dapat lebih terjangkau.
Sayangnya perhatian dan bantuan pemerintah untuk membangun pembangkit listrik alternatif ini masih sangat jauh dari yang diharapkan, ada memang beberapa project atas inisiatif dan biaya pemerintah di KTI, tapi sayangnya terkesan diskontiniu, karena pemerintah hanya membelikan materialnya saja, masyarakat pengguna tidak diberikan keterampilan untuk memeliharanya, akibatnya sebagian warga tergolong miskin yang menerima bantuan tersebut malah rame-rame menjualnya kembali….

Hybrid, Solar Cell dan Wind Power

Texas Wind Power Project

Tanaman Penghasil Listrik

Posted on April 18, 2009 by MEPOW

Inovasi dalam dunia iptek nampaknya takkan pernah berhenti. Salah satu bidang yang giat berkembang saat ini adalah pencarian energi alternatif. Maklum, dunia saat ini sedang dilanda krisis energi.
Perkembangan pembangkit listrikpun mulai diikuti dengan perbaikan pada nilai estetika. Ada pembangkit listrik tenaga keyboard, bra charger baterei, dan beberapa kreatifitas lain. Nah, yang terbaru adalah pembangkit listrik tenaga tanaman.
Tenaga tanaman? bagaimana bisa.. Ya.. memang susah jika harus mengubah energi tanaman asli menjadi tenaga listrik. Tapi tanaman yang digunakan pada pembangkit ini adalah tanaman bohong-bohongan, alias tanaman palsu. Tanaman ini bentuknya mirip tanaman plastik yang anda miliki di rumah anda. Bedanya adalah pada daun tanaman ini terdapat solarsel atau sel surya yang berguna untuk menangkap energi dari matahari. Model pembangkit ini dikenalkan oleh National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (dari jepang) Mitsubishi Corp. dan Tokki Corp
Daun yang berfungsi sebagai pembangkit ini sendiri sangatlah lentur dan elastis karena dilapisi dengan plastik. Sekalipun bentuknya seperti daun, namun memiliki luas permukaan 9 inchi persegi yang mampu menghasilkan energi listrik. Tidak dijelaskan berapa tegangan yang dihasilkan oleh tanaman buatan ini. setidaknya, tanaman ini lebih baik daripada menggunakan bra untuk menghasilkan listrik

Tips mengamankan PC dari FlashDisk

Posted by coliq in Friday, November 7th 2008
posted: Komputer | 165 views
Sekarang ini virus makin gila aja tanpa etika lagi. Kalau ga salah ada *etika* bagi pembuat virus, yaitu jangan sampai menghapus semua file. Tapii.. sekarang virus makin menggila terutama setelah FlashDisk yg makin murah aja..
Virus cepat menular lewta flashdisk. Salah satu teman saya jadi korban, Flashdisknya kena virus dr kantornya, di tancepin di PC rumah.. data ilang semua.. flash disk d bawa ke kampus oleh istrinya dimasukin d lab.. dan akibatnya komputer satu lab kena semua dan datanya ilang semua, ngamuk-ngamuk dah seisi kampus =))
Salah satu Cara mencegah penyebaran virus lewat flash disk adalah dengan Mematikan fitur Autoplay.. jadi ketika flashdisk ditancapkan ke USB ga lgsg dibaca isinya ama Windows. Caranya:
1. Klik Menu Start -> run lalu muncul window Run. ketikkan gpedit.msc lalu klik OK
2. Muncul halaman Group Policy. Lihat di bagian Kiri Local Computer Policy. Ada 2 opsi:
• Berlaku Semua User : klik Computer Configuration -> Administrative Templates -> System. Di bagian kanan cari item Turn off Autoplay. klik dua kali, muncul window baru. Pilih enabled dan set ke All drives
• Berlaku Hanya untuk User Anda : Pilih bagian User Configuration. selanjutnya sama dengan langkah di atas
3. Klik OK untuk menerapkan perubahan.

Turn Off autoplay

turn off autoplay
Tetapi.. komputer Anda tetap harus ada antivirus yg selalu terupdate atau install firewall, banyak yg gratis kok seperti Comodo.
Oh ya.. kalau windows anda ga asli jangan pakai AVG dah, pakai Antivir/Avira aja, PCMAV jg Oke. Karena *kayaknya* AVG cek orisinalitas Windows.. dan akibatnya Windows anda almarhum
Kalau manual Update cari di update.wongkediri.com udah otomatis cari update terbaru dari Avast, AVG dan Norton.
* lupa dapat darimana dapat tips ini, yg jelas dulu dapat dari googling

Minggu, 13 September 2009